Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Refleksi Filosofis Pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang Pendidikan

 

Refleksi Filosofis Pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang Pendidikan
 

Apa yang ada Anda ketahui tentang pemikiran Ki Hadjar Dewantara ⟮KHD⟯ mengenai pendidikan dan pengajaran?

Menurut Ki Hadjar Dewantara, pendidikan adalah segala usaha dari orang tua terhadap anak-anak dengan maksud menyokong kemajuan hidupnya. Kalimat tersebut mengandung makna yang dalam, di mana ‘segala usaha’ yang dimaksud berarti pendidikan tidak hanya dilakukan melalui satu cara saja, melainkan berbagai cara. Pendidikan dapat dilakukan di keluarga, lingkungan, masyarakat, kebudayaan, maupun sekolah formal.

Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara juga merupakan tuntunan, karena dilakukan oleh orang tua kepada anak-anak. Tuntunan yang dimaksud adalah keteladanan, nasihat, dan contoh-contoh baik yang diberikan oleh orang tua. Orang tua yang melakukan pendidikan bagi anak-anak bukan saja orang tua secara biologis ⟮ayah dan ibu⟯, tetapi juga orang yang dituakan, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, wali, dan guru. 

Kalimat ‘menyokong kemajuan hidupnya’  memiliki makna bahwa orang tua yang melakukan pendidikan kepada ana]k-anak, harus memberikan bekal hidup yang dapat membuat anak-anak beradaptasi dalam lingkungan, masyarakat, maupun dunia luas sehingga mampu menjalani hidupsebagai manusia yang mandiri.

Intisari pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan adalah bagaimana memerdekakan belajar, guna mencapai kemerdekaan belajar yang goalnya adalah menjadi siswa dengan profil pelajar Pancasila. Ini berarti dalam melaksanakan pendidikan dan pengajaran kepada anak-anak, Ki Hajar Dewantara menganjurkan agar pendidik tetap memperhatikan segala potensi anak-anak, yaitu jiwa, jasmani, etika, moral, estetika dan karakter. Dalam pendidikan, guru ibarat petani, yang menyiapkan lahan, memupuk, mengairi, dan membersihkan hama agar bibit tumbuh subur, berbunga, kemudian berbuah.

Apa relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks pendidikan di sekolah Anda secara khusus? 

Konsep Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara sangat relevan untuk diterapkan dalam pendidikan di Indonesia saat ini. Pendidikan yang mencerminkan pemikiran Ki Hadjar Dewantara  merupakan daya-upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti, pikiran dan tubuh anak, dalam rangka kesempurnaan hidup dan keselarasan dengan dunianya. Pendidikan harus selaras dengan perkembangan zaman, namun tanpa meninggalkan jiwa kebangsaan.
Pendidikan yang dilaksanakan di Indonesia diharapkan sejalan dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara, yaitu:

  • Pertama, pendidikan harus mengupayakan peserta didik memiliki budi pekerti luhur, nilai-nilai agama, norma sopan santun, adat istiadat, budaya, Pancasila, maupun nilai-nilai kemanusiaan universal.
  • Kedua, pendidikan harus bisa mengembangkan pikiran/kognitif peserta didik, menjadi manusia yang cerdas, memiliki pemikiran kritis dan kreatif, sehingga bisa hidup mandiri.
  • Ketiga, pendidikan harus mengembangkan tubuh peserta didik, memiliki fisik yang sehat dan mampu mengendalikan dirinya, mampu melakukan gerakan-gerakan kompleks, memiliki keterampilan yang bisa mendukung kemandiriannya.

Apakah Anda merasa sudah melaksanakan pemikiran KHD dan memiliki kemerdekaan dalam menjalankan aktivitas sebagai guru?

Dalam konteks pendidikan di sekolah, pemikiran Ki Hadjar Dewantara telah diterapkan antara lain pada penanaman disiplin, etika, sopan santun, budaya lokal, maupun penanaman nilai-nilai keagamaan. 

Pengembangan kecerdasan dilakukan dalam pembelajaran yang menarik, menantang, dan menyenangkan melalui pendekatan saintifik, problem based learning, project based learning, inkuiri, discoveri, maupun diskusi kelompok. Pengembangan tubuh peserta didik dilakukan melalui olah raga, ekstrakurikuler, dan  praktikum di laboratorium maupun bengkel serta praktik kerja lapangan ⟮PKL⟯.

Konsep pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang telah saya laksanakan di sekolah adalah mengarahkan anak dalam belajar yang menyenangkan, manantang, sekaligus melatih berpikir kritis. Antara lain yang telah saya lakukan adalah membiasakan literasi di kelas, membangun karakter dalam pembelajaran, memberikan suasana belajar yang menyenangkan, dan bekerja sama dengan guru lain dan orang tua siswa dalam menyelesaikan masalah yang muncul.
 



Post a Comment for "Refleksi Filosofis Pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang Pendidikan"